Halo Sobat mengangkasa, pernah tidak kalian bertanya-tanya bagaimana sih satelit disimulasikan sebelum melakukan misinya di luar angkasa ? Misalnya kapan satelit mulai bekerja dan berhenti ketika mengambil data dari angkasa atau untuk mengetahui posisi satelit di suatu waktu tertentu. Mungkin sebagian orang tidak mengetahuinya namun kenyataanya hal tersebut dapat kita lakukan dengan perangkat kita sendiri. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan software keluaran AGI yang bernama Systems Tool Kit atau yang biasa disebut STK
STK merupakan sebuah software simulasi satelit yang dikembangkan oleh AGI yang dikembangkan sejak 1989 dan digunakan oleh organisasi-organisasi lain dalam bidang telekomunikasi, pertahanan dan lain-lain sebelum meluncurkan satelitnya secara langsung ke orbit tertentu. Pada software ini memuat hampir semua kebutuhan analisis dengan pencitraan secara 2D dan 3D secara langsung.
Berikut adalah tampilan menu objek simulasi yang ditawarkan AGI STK (12.1.0 Version) :
Gambar 1. Daftar objek yang dapat di simulasikan
Gambar 2. Tampilan 2D dan 3D dari AGI STK
Pada menu tersebut objek digolongkan ke beberapa kategori seperti satellite, Aircraft, Area Target dan lain-lain yang disetiap objek di menu-menu tersebut sangatlah lengkap sehingga kita tidak perlu lagi memasukan data secara manual dengan mencarinya di internet. Oke kita akan mencoba mensimulasikan sebuah satelit Indonesia yaitu Telkom 4 terhadap satelit lain dan juga terhadap Indonesia sendiri
Gambar 3. Pada menu Satellite (method From STK Data federate) terdapat data tentang satelit TELKOM 4
Gambar 4. Simulasi Telkom 4 terhadap satelit 2 dan Indonesia
Gambar 5. Tampilan jarak dari setiap objek tersebut yang di gambarkan sesuai dengan jarak yang sebenarnya dari data yang dimasukan
Gambar 6. Hasil simulasi dan data yang dihasilkan Ketika TELKOM 4 melintasi Indonesia dan terhadap Satellite 2
Jadi jika kalian bertanya bagaimana sih cara pengoperasikan simulasi satelit dari AGI STK tersebut? Caranya adalah menentukan terlebih dahulu kita akan mensimulasikan apa dan objek-objek yang masuk seperti apa, lalu pada bagian insert objek, kita dapat memasukan objek-objek tersebut dan mengatur setiap konfigurasi dari objek tersebut seperti altitude, degree, hingga orbit yang digunakan. Setelah semua telah diatur sesuai kebutuhan maka atur lah time pada misi simulasi tersebut misalkan simulasi tersebut di mulai pada waktu kapan dan diakhiri pada waktu kapan sesuai dengan kebutuhan simulasi. Setelah itu maka akan muncul sebuah hasil simulasi yang dapat di lihat pada gambar 6.
Selain menyediakan software STK, AGI sendiri membuka sertifikasi kemampuan kita dalam melakukan simulasi tersebut dengan reward seperti perlengkapan STK ( lisensi aplikasi resmi, dan lain-lain), sertifikat dan masih banyak lagi yang dimana sertifikasi tersebut membuktikan para peserta telah mengetahui dan bisa melakukan simulasi menggunakan AGI STK. Sertifikasi yang ditawarkan memiliki tingkatan level yaitu Level 1 : basic, Level : 2 moderated, hingga Level 3 : professional yang dimana sertifikat tersebut berlaku secara internasional.
Bagaimana? Menarik bukan untuk mempelajari STK ini. Selain mendapatkan ilmu juga mendapatkan benefit lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian yang sangat tertarik dibidang astronomi khususnya pengembangan satelit.
Adios.
Muhammad Pandu Wirakusuma
S1 Teknik Telekomunikasi 2019
#SalamMengangkasa
Referensi : https://www.agi.com/