Tel-USat
Tel-USAt adalah projek mahasiswa Universitas Telkom untuk membuat satelit nano yang memiliki ukuran 1U atau 10cm × 10cm × 10cm . Tel-USAT dipersiapkan untuk diorbitkan pada orbit LEO dan membawa misi remote sensing. Dalam pengerjaannya, para asisten Laboratorium Satelit Nano diberikan kesempatan untuk melakukan bimbingan teknis di LAPAN.
Locana Bhumi Payload
Locana Bhumi adalah projek mahasiswa Universitas Telkom untuk membuat payload satelit nano yang memiliki ukuran 1U atau 10cm × 10cm × 10cm. Proyek ini adalah salah satu dari 3 proyek yang terpilih dalam ajang IEEE GRSS Student Challenge. Payload ini dipersiapkan untuk digabungkan pada 2 muatan lain dari universitas negara lain untuk diluncurkan pada orbit LEO dan membawa misi atmospheric remote sensing. Dalam pengerjaannya, para asisten Laboratorium Satelit Nano diberikan kesempatan selama 2 tahun dan pendanaan dari GRSS IEEE up to max $15.000 setiap tahunnya.
Kedaireka Cubesat
Kedaireka Cubesat adalah projek yang mendapat dukungan dari DIKTI, serta mitra PT. Telkomsat, dan Universitas Telkom. Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kemandirian dalam pengembangan satelit nano, yang mampu menjalankan misi monitoring lalu lintas pesawat dan komunikasi IoT. Ditunjang dengan adanya program MBKM, maka kolaborasi ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa Universitas Telkom untuk dapat menjalani pekerjaan penelitian yang bersifat nyata dan mendapatkan bimbingan dari pihak industri. Kegiatan penelitian ini berjudul “Pengembangan Purwarupa Satelit Nano 3U untuk Demonstrasi Teknologi Pengawasan Trafik Lalu Lintas Udara dan Sistem Komunikasi Early Warning System sebagai Wujud Kemandirian Di Bidang Antariksa untuk Mewujudkan Konstelasi Satelit Komunikasi Orbit Rendah”
Focus Group Discussion
Technical Discussion dengan BRIN
Sharing session Telkomsat