Voyager 1 sang perantau sejati!
Tahukah Anda? Voyager 1 diluncurkan pada Senin, 5 September 1977 pukul 12:56:00 UTC dengan massa 733 kg. Voyager 1 merupakan benda buatan manusia pertama yang telah meluncur jauh keluar dari tata surya kita, melewati heliopause dan mencapai ruang Interstellar sejak 25 Agustus 2012. Hingga saat tulisan ini dimuat, Voyager 1 adalah spacecraft yang masih beroperasi dengan umur terpanjang karena telah beroperasi lebih dari 41 tahun!
Awalnya, Voyager 1 ditugaskan untuk menyelidiki Jupiter dan Saturnus serta cincin dan bulan kedua planet tersebut. Saat ini, misi Voyager 1 adalah memperluas eksplorasi NASA tentang tata surya kita dan melampauinya. Misi yang diperluas ini terus berlanjut untuk meneliti angkasa diluar tata surya kita, mencari batas heliopause, batas luar medan magnet matahari, dan aliran dari solar wind. Selain itu, Voyager 1 juga melakukan investigasi diantaranya :
- Magnetic field investigation (MAG)
- Low energy charged particle investigation (LECP)
- Plasma investigation (PLS)
- Cosmic ray investigation (CRS)
- Plasma wave investigation (PWS)
Saat ini voyager 1 telah memasuki ruang interstellar dan jarak dari bumi saat tulisan ini dibuat adalah 21.712.466.278 km.
Voyager 1 memiliki “saudara” bernama Voyager 2 yang diluncurkan lebih dahulu pada 20 Agustus 1977. Kedua pesawat ruang angkasa ini masih mengirimkan informasi ilmiah (data telemetri) tentang lingkungan mereka di ruang Instellar melalui Deep Space Network, atau DSN dengan stasiun bumi yang berlokasi di USA (California), Spanyol (Madrid), dan Australia (Canberra).
Dilansir dari laman resmi Voyager, data-data telemetri tersebut dikembalikan ke bumi secara real-time pada 160 bps. Pengambilan data real-time menggunakan DSN 34 meter dengan tujuan proyek untuk memperoleh setidaknya 16 jam per hari data real-time pesawat ruang angkasa. Rentang waktu pengiriman datanya (delay) saat ini bisa mencapai 20 jam sekali kirim.
Voyager 1 membawa muatan bernama “Golden Record”, disk tembaga berlapis emas 12 inci yang berisi suara dan gambar yang dipilih untuk menggambarkan keragaman kehidupan dan budaya di Bumi dengan tujuan menyampaikan kisah dunia kita kepada makhluk luar angkasa.
Catu daya Voyager 1 menggunakan tiga Radioisotope Thermoelectric Generators (RTGs) dengan daya sebesar 249 watt. Seiring dengan daya yang berkurang, beberapa muatan dari Voyager 1 di non aktifkan sehingga beberapa fungsinya tidak dapat dijalankan.
Gimana? udah tau kan?
Ninochka Stronovsky
Sumber :
https://eyes.jpl.nasa.gov/eyes-on-voyager.hmtl
https://voyager.jpl.nasa.gov/mission/status/
https://voyager.jpl.nasa.gov/mission/science/