Halo Sobat Mengangkasa! Kalian tau tidak baru-baru ini SpaceX telah berhasil meluncurkan 60 Satelit Starlink. Sebelumnya apakah kalian sudah kenal dengan satelit Starlink? Apa itu satelit konstelasi? Dan bagaimana kerja dari Satelit Internet? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang satelit ini, yuk simak informasi di bawah ini !
Gambar 1. Satelit Starlink terlihat dari Bumi
Starlink merupakan proyek konstelasi satelit internet yang dikembangkan perusahaan transportasi antariksa SpaceX yang digawangi Elon Musk pada 2015. SpaceX berencana untuk menempatkan 12.000 satelit Starlink ke Low Earth Orbit (LEO) yang menawarkan akses internet berkecepatan tinggi, latensi rendah, dan murah kepada siapa pun di mana pun di planet ini.
Jaringan konstelasi Starlink direncanakan berada dalam 3 ketinggian orbit yang berbeda. Pada fase pertama, SpaceX akan meluncurkan 1.584 satelit menuju orbit setinggi 550 km diatas permukaan Bumi. Setelah itu, SpaceX akan mulai mengisi dua ketinggian orbit lainnya. Mereka akan mengisi 7.518 satelit menuju orbit setinggi 340 km serta 2.841 satelit untuk ketinggian 1200 km.
Nah, Satelit Internet ini adalah akses Internet yang didukung satelit. Ini bukanlah hal baru. Satelit telekomunikasi sebagian besar berada di orbit geostasioner ribuan mil di atas ekuator Bumi dan mengikuti arah rotasi Bumi, sehingga tampak diam di satu tempat untuk melayani satu wilayah.
Satelit Internet bekerja dengan menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi dengan satelit yang mengorbit bumi. Data dikirim dan diambil melalui jaringan komunikasi yang dimulai dengan perangkat Anda dan berjalan melalui modem dan satellite dish (parabola) Anda, kemudian keluar ke satelit di luar angkasa, lalu kembali ke Bumi ke stasiun bumi yang dikenal sebagai Network Operation Centers (NOC). Dan kemudian, data berjalan kembali melalui jaringan ini ke satelit dan kemudian kembali ke parabola Anda di Bumi untuk mengirimkan data di perangkat Anda.
Sedangkan konstelasi satelit sendiri merupakan sekelompok satelit buatan yang bekerja bersama sebagai suatu sistem. Biasanya pada Medium Earth Orbit (MEO) dan Low Earth orbit (LEO) lah yang lebih sering ditempatkan oleh konstelasi satelit, karena cakupan area yang disediakan oleh satu satelit hanya mencakup area kecil.
Gambar 2. 60 satelit Starlink ditumpuk bersama sebelum penyebaran pada 28 April 2021
Tepat pada hari Rabu, 28 April 2021 pukul 11:44 p.m. EDT, SpaceX meluncurkan 60 satelit Starlink dari Space Launch Complex 40 (SLC-40) di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida. Ini adalah peluncuran dan pendaratan ketujuh Falcon 9, yang sebelumnya meluncurkan GPS III Space Vehicle 03, Turksat 5A, dan empat misi Starlink.
Nah.. dari kesuksesan peluncuran di hari Rabu tersebut, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 1.500 satelit Starlink ke orbit, termasuk beberapa yang tidak lagi beroperasi.
Sekian dulu informasi tentang satelit Starlink ini, semoga dapat bermanfaat. Sampai ketemu di kesempatan berikutnya.
Oleh :
Diva Auliya Zulkarnaen
Teknik Elektro 2020
Referensi :
https://www.spacex.com/updates/starlink-mission-04-28-2021/
https://en.wikipedia.org/wiki/Starlink
https://www.satelliteinternet.com/resources/what-is-satellite-internet/