Apakah Satelit Mengelilingi Bumi dengan Bebas?

Seringkali kita mendengar suatu benda yang bernama satelit. Yap, Satelit sendiri adalah benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tersebut beredar. Terdapat 2 jenis satelit, yakni satelit alami dan satelit buatan. Contohnya bulan yang merupakan satelit Alami dari Bumi. Pergerakan satelit dalam mengelilingi bumi secara umum mengikuti hukum Keppler (Pergerakan Keplerian) yang didasarkan pada beberapa asumsi yaitu pergerakan setelit hanya dipengaruhi oleh medan gaya berat sentral bumi, satelit bergerak dalam bidang orbit yang tetap dalam ruang, massa satelit tidak berarti dibandingkan massa bumi, satelit bergerak dalam ruang hampa, dan tidak ada matahari, bulan, ataupun benda-benda langit lainnya yang mempengaruhi pergerakan satelit.

Nah pada kesempatan kali ini, kita akan berbagi pengetahuan mengenai jalur lintasan orbit dari satelit, lebih tepatnya satelit buatan. Terdapat orbit yang menempatkan satelit untuk terus tetap berada pada posisinya mengacu pada sebuah titik atau lokasi, atau yang bisa disebut Orbit Stasioner. Satelit yang ditempatkan pada orbit stasioner kebanyakan bergerak dari arah timur ke barat mengikuti pergerakan rotasi bumi dan dibedakan menjadi beberapa jenis seperti LEO, MEO, dan GEO.

Gambar 1. Jenis Jenis Orbit
Sumber : https://ubiqu.id/tag/meo/

Satelit jenis LEO (Low Earth Orbit) merupakan satelit yang mempunyai ketinggian 320 – 800 km di atas permukaan bumi. Karena orbit yang sangat dekat dengan bumi, satelit LEO harus mempunyai kecepatan yang sangat tinggi supaya tidak tertarik oleh gravitasi bumi. Kecepatan edar satelit LEO mencapai 27.359 Km/h untuk mengitari bumi dalam waktu 90 menit. Delay Time LEO sebesar 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)

Aplikasi dari satelit jenis LEO ini biasanya dipakai pada sistem Remote Sensing dan Peramalan Cuaca karena jarak mereka dengan permukaan bumi yang tidak terlalu jauh. Pada masa sekarang satelit LEO yang mengorbit digunakan untuk aplikasi komunikasi seluler. Karena jarak yang tidak terlalu jauh dan biaya yang murah, satelit LEO sangat banyak diluncurkan untuk berbagai macam aplikasi. Akibatnya bahwa jumlah satelit LEO sudah sangat padat, tercatat sekarang ada 8000 lebih satelit yang mengitari bumi pada orbit LEO. Satelit pada lingkaran low earth orbit ditempakan sekitar 161 hingga 483 km dari permukaan bumi. Karena sifatnya yang terlalu dekat dengan permukaan bumi menyebabkan satelit ini akan bergerak sangat cepat untuk mencegah satelit tersebut terlempar keluar dari lintasan orbitnya. Satelit pada orbit ini akan bergerak sekitar 28163 km/jam. Satelit pada orbit ini dapat menyeselaikan satu putaran mengeliling bumi antara 30 menit hingga 1 jam dan Satelit pada low orbit hanya dapa terlihat oleh station bumi sekitar 10 menit.

Satelit pada orbit LEO juga mempunyai ciri khas, diantaranya :

  • Tinggi orbit: 200 – 3000 km, di atas permukaan bumi
  • Periode Orbit: 1.5 jam
  • Kecepatan putar: 27.000 km/jam
  • Delay Time: 10 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
  • Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak (mobile) contohnya satelit Iridium dan Global Star.

Selanjutnya adalah MEO (Medium Earth Orbit), Satelit pada orbit ini merupakan satelit yang mempunyai ketinggian di atas 10000 km dengan aplikasi dan jenis yang sama seperti orbit LEO. Namun karena jarak yang sudah cukup jauh jumlah satelit pada orbit MEO tidaklah sebanyak satelit pada orbit LEO. Satelit jenis MEO ini mempunyai delay sebesar 60 – 80 ms. MEO, Medium Earth Orbit Satelit dengan ketinggian orbit menengah dengan ketinggian 9656 km hingga 19312 km dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit dapat terlihat oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan waktu yang diperlukan untuk menyeleseaikan satu putaran mengitari bumi adalah 2 jam hingga 24 jam.

Satelit pada orbit MEO juga mempunyai ciri khas, diantaranya :

  • Tinggi orbit: sekitar 6.000 – 12.000 km, di atas permukaan bumi
  • Periode Orbit:2 – 24 jam
  • Kecepatan putar: 19.000 km/jam
  • Delay Time: 80 ms ( Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
  • Penggunaan: Satelit Citra, Cuaca, Mata-mata, sistem telekomunikasi bergerak (mobile) misalnya satelit Oddysey dan ICO.

Dan yang terakhir ada Jenis Satelit GEO ( Geostationery Earth Orbit) yang merupakan sebuah satelit yang ditempatkan dalam orbit, posisinya tetap dengan posisi suatu titik di bumi. Karena mempunyai posisi yang tetap maka waktu edarnyapun sama dengan waktu rotasi bumi. Posisi orbit satelit GEO sejajar dengan garis khatulistiwa atau mempunyai titik lintang nol derajat. Orbit GEO sendiri adalah orbit lingkaran yang berada 35.786 km (22.236 mil) di atas ekuator Bumi dan mengikuti arah rotasi bumi. Sebuah objek yang berada pada orbit ini akan memiliki periode orbit sama dengan periode rotasi Bumi, sehingga terlihat tak bergerak, pada posisi tetap di langit, bagi pengamat di bumi. Satelit komunikasi dan satelit cuaca sering diorbitkan pada orbit geostasioner, sehingga antena satelit yang berkomunikasi dengannya tidak harus berpindah untuk melacaknya, tetapi dapat menunjuk secara permanen pada posisi di langit di mana mereka berada. Sebuah orbit geostasioner adalah satu tipe orbit geosynchronous.

Satelit pada orbit GEO juga mempunyai ciri khas, diantaranya :

  • Tinggi orbit: sekitar 35.800 km, di atas permukaan bumi
  • Periode Orbit: 24 jam
  • Kecepatan putar: 11.000 km/jam,
  • Waktu Tampak: Selalu tampak (karena kecepatan putar satelit sama dengan kecepatan putar bumi
  • Delay Time: 250 ms (Waktu perambatan gelombang dari stasiun bumi ke satelit dan kembali lagi ke stasiun bumi)
  • Penggunaan: Banyak digunakan oleh satelit untuk sistem telekomunikasi tetap, seperti Palapa, Intelsat, Asiasat, dll.

Nah, cukup sekian untuk wawasan mengenai jenis jenis satelit yang mengorbit pada bumi, Selamat bertemu di kesempatan selanjutnya yaah

Referensi :

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Satelit
  2. https://ubiqu.id/tag/meo/
  3. https://nesr.labs.telkomuniversity.ac.id/kenalan-yuk-sama-orbit-satelit/

Author:

Besta Santaka Tioryona Muhammad Nur Mahmud

Teknik Elektro 2018

#SalamMengangkasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *