Hayabusa Ion Engines

Halo sobat mengangkasa! Ternyata pendorong dari satelit itu ada yang bertenaga listrik. Bagaimana sih cara kerjanya? Apa saja sih kelebihannya dibandingkan pendorong konvensional? Yuk simak informasinya dibawah ini!

Fitur utama dari ion engine adalah menghasilkan plasma dari gelombang mikro. Daya dorong dicapai dengan mempercepat ionisasi dari gas xenon melalui medan listrik yang kuat dan mengeluarkannya dengan kecepatan tinggi. Meskipun ion engine  ini menyediakan daya dorong yang lebih kecil daripada mesin konvensional tetapi mesin ion ini memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang sangat tinggi. Mesin ini pun memiliki tingkat ketahanan yang sangat tinggi hingga mencapai 3 kali lipat dibandingkan mesin konvensional.

Nah, salah satu spacecraft yang sudah memakai teknologi ini yaitu Satellite Hayabusa. Satelit buatan jepang yang digunakan untuk mengambil sampel batuan dari asteroid ini menggunakan ion engine untuk mengirimkannya ke asteroid itokawa, engine ini dipilih karena penggunaan bahan bakar lebih efisien dan mempertahankan akselerasi selama perjalanan sehingga cocok untuk perjalanan jauh di deep space.

Gambar 1. Ion Engine yang terpasang di Hayabusa    

Ion engine yang dipakai di satelit hayabusa ini melakukan pengetesan durability selama kurang lebih 18.000 jam atau sekitar 2 tahun. Hal ini dilakukan karena misi dari satelit hayabusa ini adalah meneliti asteroid yang dimana perjalanan dari bumi ke asteroid lalu kembali ke bumi lagi dapat memakan waktu hingga beberapa tahun. 

Gambar 2. Ion Engine pada saat ground test  

Satelit Hayabusa yang menggunakan ion engine ini berhasil melakukan manuver “Earth Swing-by”  pada bulan Mei tahun 2004, setahun setelah peluncurannya.Hal ini adalah kali pertama dilakukannya pemindahan orbit dengan menggunakan ion engine. Karena daya dorong yang dihasilkan kecil, proses perpindahan  orbit dapat memakan waktu yang lumayan lama. Karena perpindahan orbit yang memakan waktu, orbit dari satelit hayabusa mengalami peregangan sehingga jarak ke matahari semakin jauh. Karena energi yang diambil dari matahari semakin sedikit, maka dilakukanlah kombinasi antara ion engine dan manuver “Earth Swing-by”. Satelit Hayabusa ini berhasil mengambil material dari asteroid itokawa dan mengirimkannya kembali ke bumi pada bulan Juni tahun 2010. 

Gambar 3 – Gambar bumi yang diambil oleh Hayabusa 

Nahh… Sekian penjelasan singkat dari Ion engine yang dipakai di satelit Hayabusa. Semoga bermanfaat, sampai berjumpa di kesempatan selanjutnya!

Oleh:

Archie Fauzan Primanda

S1 Teknik Telekomunikasi 2019

Referensi :

https://global.jaxa.jp/article/special/hayabusa/kuninaka_e.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Hayabusa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *