Halo sobat mengangkasa, kalian penasaran ga sih gimana caranya kita bisa mendapatkan informasi tentang planet pluto? Planet katai/kurcaci yang terletak di sabuk Kuiper ini. Informasi tentang bentuk planet nya, apa saja yang ada disana dan juga objek apa saja sih yang ada pada sabuk Kuiper? Nah untuk mengetahui informasi tersebut NASA dalam program New Frontiers meluncurkan New Horizon untuk menyelidiki dan mengeksplorasi Pluto dan sabuk Kuiper.
Namun, apa sih sebenarnya New Horizon itu?
Yuk, kita bahas secara singkat!
New Horizon adalah nama sebuah wahana antariksa tak berawak NASA yang pada tanggal 19 Januari 2006 diluncurkan dengan roket Atlas V dari Cape Canaveral Air Force Station di Florida. New Horizon dirancang dan dirakit oleh Southwest Research Institute bersama Laboratorium Fisika Terapan John Hopkins University yang ditujukan untuk terbang melewati Pluto dan bulan/satelit-satelitnya. New Horizon memiliki fungsi untuk mengeksplorasi Pluto dan mempelajari objek-objek dari sabuk Kuiper menganalisis pembentukannya dan memahami awal terbentuknya tata surya.
Gambar 1. proses pembuatan pesawat New Horizon
New Horizon memiliki kecepatan yang luar biasa. Kecepatannya mencapai sekitar 58.500 km/jam menjadikan New Horizon sebagai objek luar angkasa tercepat yang pernah dibuat oleh manusia. Dilansir laman Mental Floss, dengan kecepatan tersebut New Horizon dapat mencapai Bulan dari Bumi dengan waktu 9 jam saja, Jika dibandingkan dengan Apollo yang membutuhkan 3 hari untuk mencapai Bulan dari Bumi. Sebagai perbandingan juga, kecepatan Curiosity (kendaraan yang dikirim ke Mars) sebesar 20.000 km/jam. New Horizon sangat cepat bukan. Ini sangat membantu mengingat jarak yang harus ditempuh antara Bumi ke Pluto sangatlah jauh.
Kalian tau ga sih? dalam perjalanannya dari Bumi menuju Pluto, New Horizon melakukan beberapa kali siklus hibernasi lho. Selama masa hibernasi itu, sebagian besar sistem utama New Horizon akan dinonaktifkan. Dan selama masa itu juga, sistem komputer wahana antariksa New Horizon akan mengawasi dan selalu memberi sinyal jika sewaktu-waktu terjadi anomali.
Dalam laman resmi NASA menjelaskan bahwa data yang diperoleh New Horizon tentang Planet Pluto dan bulan di sekitarnya mencapai 6,25 GB. Data tersebut dikirim ke Bumi dan memakan waktu hingga 15 bulan, cukup lama ya. Hal ini karena data-data tersebut hanya dapat dikirimkan dengan kecepatan 1-2 KB per detik saja.
Gambar 2. Gunung es di permukaan Pluto
Setelah pesawat ruang angkasa melewati Pluto, ia akan memiliki kekuatan dan propelan (bahan pendorong) yang cukup untuk melanjutkan misi ke Sabuk Kuiper, zona raksasa bongkahan es dan benda-benda kecil misterius yang mengorbit di luar Neptunus. Benda-benda ini adalah blok bangunan dari Pluto dan planet-planet seperti itu. Pada tahun 2019 NASA mengungkapkan akan memperpanjang misi New Horizon hingga 2021 untuk mengeksplorasi objek tambahan di sabuk Kuiper dan Menurut laman Space Answer, misi New Horizon secara resmi akan berakhir pada 2026.. Jadi, misi dari New Horizon tidak berhenti hanya di Pluto ya gais!
Mungkin segitu penjelasan singkat tentang New Horizon, semoga bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih
Raihan Triyogi
S1 Teknik Telekomunikasi 2018
#SalamMengangkasa
Referensi:
https://www.idntimes.com/science/discovery/fw-rocket/fakta-new-horizon-c1c2/7
https://www.mentalfloss.com/article/66119/we-reach-pluto-tomorrow-10-fast-facts-about-new-horizons