SpaceX Falcon 9

Halo sobat mengangkasa, kalian pasti pernah mendengar nama Falcon 9 akhir-akhir ini kan ? Roket milik SpaceX yang terkenal dengan kemampuanya untuk mengirim kembali bagianya kembali ke Bumi ini. Dipakai untuk apa saja sih roket ini, terdiri dari bagian apa saja, lalu kenapa roket ini begitu spesial ? Nah untuk mengetahui informasi tersebut simak penjelasan-penjelasan dibawah ini ya..

Gambar 1 – Logo SpaceX

Falcon 9 adalah salah satu roket buatan SpaceX, Sebuah perusahaan Amerika yang memproduksi teknologi dirgantara dan jasa transportasi luar angkasa. Falcon 9 digunakan oleh SpaceX yang menjalin kontrak dengan berbagai lembaga untuk mengirim payload seperti satelit dan mengirim manusia ke luar angkasa. Falcon 9 sendiri sangat spesial karena roket ini merupakan roket pertama yang bersifat reusable atau dapat digunakan kembali. Setelah kembali ke Bumi, roket ini dapat diisi ulang serta dilakukan maintenance, lalu roket ini dapat digunakan kembali untuk misi selanjutnya. Walau tidak seluruh badan roket kembali, biaya untuk misi-misi selanjutnya menjadi lebih murah karena tidak perlu membangun roket lagi. Hal ini dapat menjadi awal yang bagus jika kita ingin mulai melakukan perjalanan antariksa jarak jauh seperti ke Bulan atau Mars, membangun stasiun-stasiun luar angkasa, mengorbitkan satelit dalam jumlah banyak, dan misi-misi lainya.

Nah, karena kemampuan uniknya ini ukuran dari roket Falcon 9 ini ga mian-main lho.. Roket ini punya tinggi 70 m dengan diameternya sekitar 3.7 m, serta memiliki berat sekitar 549.054 kg. Falcon 9 dapat membawa payload sebesar 22.800 kg menuju orbit Bumi serta 4.020 kg menuju Mars menurut web resmi milik Spacex walau roket ini belum pernah menjalankan misi menuju Mars.

Gambar 2 – Struktur Falcon 9

Falcon 9 terdiri dari beberapa bagian yaitu, stage pertama, stage kedua, interstage, dan payload. Bagian stage pertama inilah yang nantinya akan kembali ke Bumi, bagian ini terdiri dari 9 mesin merlin yaitu mesin yang dikembangkan oleh SpaceX sejak awal berdirinya yang dapat menghasilkan gaya sekitar 7.600 kN. Dalam bagian ini pula terdapat tangki bahan bakar roket ini yang terbuat dari logam campuran Aluminum-lithium yang berisikan Liquid-Oxygen dan Kerosene (RP-1). Terakhir, bagian ini memiliki 4 kaki pendaratan untuk menopang roket ketika menyentuh lokasi pendaratan.

Selanjutnya, ada Stage kedua pada Falcon 9 yang berfungsi membawa payload menuju orbit yang dituju, kemudian terdapat interstage yaitu bagian penghubung antara stage pertama dan kedua serta berperan dalam mengarahkan roket untuk kembali ke Bumi dan mendarat dengan tepat di lokasi pendaratan dengan sirip yang terpasang di sisinya. Bagian terakhir dari roket ini adalah payload dari roket ini yang terdapat di puncak roket. Falcon 9 dapat membawa payload berupa kargo/manusia untuk dimuat di ISS atau dapat juga diatur untuk membawa satelit untuk diorbitkan.

Sejak awal pengembanganya, Falcon 9 sudah melakukan peluncuran sekitar 103 kali dengan total 64 kali pendaratan kembali yang sukses. Peluncuran-peluncuran tersebut digunakan SpaceX untuk melakukan berbagai misi seperti mengorbitkan satelit hingga memuat manusia dan kargo ke ISS dengan modul payloadnya yaitu dragon capsule. Meskipun pendaratan kembali Falcon 9 ini dapat memotong biaya pengiriman payload menuju orbit dan ISS secara signifikan, Falcon 9 belumlah sempurna karena tetapi ada beberapa bagian yang tidak bisa dikembalikan ke Bumi, namun hal ini tidak menghentikan SpaceX untuk berinovasi hingga mungkin suatu saat kita akan memiliki roket yang 100% Reusable.

 Nah…itu dia penjelasan singkat mengenai roket Falcon 9 milik SpaceX, semoga ilmunya bermanfaat ya. Terimakasih

Muhammad Alif Putra D

S1 Teknik Telekomunikasi 2019

#SalamMengangkasa

Referensi :

https://www.spacex.com/vehicles/falcon-9/

https://en.wikipedia.org/wiki/Falcon_9

https://www.spaceflightinsider.com/hangar/falcon-9/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *