Membersihkan Sampah Antariksa? Mungkinkah bisa?

Selain di Bumi, Antariksa kita ternyata juga banyak sampah nih. Bahkan jumlah sampah ini diperkirakan sudah sekitar 500.000 buah yang terdiri dari puing-puing buatan manusia seperti serpihan roket hingga satelit yang sudah tidak aktif. Ironisnya sampah-sampah ini masih berputar-putar mengelilingi Bumi tanpa kendali sejak 50 tahun lalu.
Sampah-sampah tersebut menimbulkan ancaman besar bagi satelit dan pesawat ruang angkasa lainnya. Sebab, tabrakan dengan sampah ruang angkasa berukuran satu sentimeter saja memiliki kekuatan energi yang setara dengan sebuah granat tangan. Namun, beberapa potongan sampah sama besarnya dengan truk. Ketika terjadi kecelakaan seperti itu, fragmen-fragmen menjadi semakin tersebar di luar angkasa dan meningkatkan risiko kecelakaan lebih lanjut.

Ancaman ini juga nyaris dialami oleh astronot wanita Jepang kedua, Naoko Yamazaki, ketika berangkat menuju International Space Station (ISS) pada tahun 2010. “Kami menemukan retak kecil di jendela pesawat ruang angkasa. Untungnya, retak yang tidak lebih kecil dari satu inci tersebut tidak mengancam. Namun, jika kita menghantam sampah ruang angkasa yang lebih besar, bencana bisa terjadi,” katanya.

Karena permasalahan sampah antariksa inilah, Badan Antariksa Amerika membuat sebuah satelit mini bernama RemoveDebris diuji coba agar suatu hari dapat menangkap sampah antariksa.

RemoveDebris yang nilainya lebih dari Rp 243 miliar itu sudah dibawa ke ISS pada bulan April, sebelum diluncurkan pada Rabu (20/6/2018) dengan bantuan lengan robot.

Cara kerja RemoveDebris ini adalah dengan menyebarkan jaring ke satelit utama sehingga sampah dapat diseret keluar dari orbit.
RemoveDebris dapat menangkap potongan sampah hingga panjang sepuluh meter, lo, termasuk satelit rusak.
Model satelit dan jaring akan dibiarkan untuk mengorbit secara bebas dan menjadi potongan puing yang tidak terkendali.
Namun, hal ini tidak menyebabkan risiko berkepanjangan, kok, karena dalam hitungan bulan, satelit akan keluar dari langit dan jatuh ke laut.

Shinji Aulia Kimura

Sumber
http://nanoracks.com/remove-debris-deployed-from-iss/
http://batam.tribunnews.com/2018/09/26/removedebris-satelit-mini-yang-punya-tugas-membersihkan-sampah-antariksa
https://sains.kompas.com/read/2017/06/18/040600423/terlalu.kotor.perusahaan.ini.bangun.satelit.untuk.bersihkan.antariksa
https://www.bbc.com/news/science-environment-45565815
https://www.nasa.gov/mission_pages/station/research/experiments/2456.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *