Smart Nanosatellite Attitude Propagator (SNAP)

Tahukah kalian? Ternyata ada program simulasi keren loh. Namanya adalah SNAP. Tapi bukan snap yang biasa kita kenal di instagram yah. Loh terus SNAP itu apa? Jadi, SNAP itu singkapan dari Smart Nanosatellite Attitude Popagator.

Dari namanya saja sudah keren, tapi kalian pasti bertanya-tanya kok bisa dikatakan program simulasi keren. Nah, ternyata program ini dikembangkan oleh Samir A. Rawashdeh yang dikembangkan di perangkat lunak MATLAB dan SIMULINK. Masih gak kebayang yah kerennya gimana? Tahukah kalian, program simulasi ini dapat digunakan untuk menganalisis dan mendeteksi gangguan alami seperti gravitasi dan medan magnet bumi yang dapat mempengaruhi posisi dan sikap satelit. Selain itu, program SNAP juga dapat digunakan untuk menganalisis stabilisasi sikap satelit secara pasif seperti proses stabilisasi satelit terhadap medan magnet dan gravitasi bumi.

Gambar 1. Peta beberapa negara pengguna SNAP

Sumber : http://ssl.engineering.uky.edu/files/2010/11/SNAP-Users.png

Sudah tahu kan fungsi SNAP digunakan untuk apa? Pasti terlintas pertanyaan di benak kalian. Bagaimana pengaplikasian dari SNAP  yah? Nah, SNAP dapat diaplikasikan untuk mensimulasikan sikap dan pergerakan satelit ketika sedang mengorbit. Program SNAP sangat cocok untuk satelit berukuran kecil (Contohnya : Cubesat, Nanosatelit, dll ) yang sebagian besar proses stabilisasi sikap dari satelit bergantung pada interaksi dengan lingkungan sekitar bukan dengan teknologi propulsi tingkat lanjut seperti pada desain satelit yang besar. Awalnya, program ini dirancang untuk mensimulasikan proses stabilisasi pelacakan medan magnet dengan menggunakan magnet permanen dan suatu bahan untuk
menahan redaman.

Berikut adalah GUI dari SNAP :

Gambar 2. Graphic User Interface (GUI) SNAP

Apa saja yah fitur- fitur dari SNAP? Nah, sejak dikeluarkannya SNAP 2.0, pengguna dapat menambah model SNAP nya dengan sumber gaya dan torsi lainnya. Torsi? Torsi itu apa? Torsi adalah perhitungan antara sebuah gaya dengan jarak. Torsi juga dapat diartikan sebagai sebuah gaya yang diperlukan untuk “memutar” sebuah benda. Dengan begitu, pengguna dapat membangun fitur-fitur tambahan seperti skema control aktif (pergerakan akuator, batang torsi, roda reaksi), model solar panel untuk perhitungan daya pada sikap satelit tertentu, model penentuan sensor untuk mengevaluasi akurasi, dan lain-lain.

Bagaimana cara menjalankan aplikasi SNAP? Caranya adalah dengan memasukan Data TLE (Two Line Element) dari suatu satelit yang telah mengorbit. TLE adalah format data pengkodean daftar elemen orbit suatu benda yang mengorbit Bumi di waktu tertentu. Tapi sebelum itu, kita harus membuat file .txt terlebih dahulu yang berisi deretan angka TLE tersebut di folder yang sama dengan folder SNAP . Lalu memasukkannya ke dalam GUI SNAP dengan cara mengklik menu Read from TLE. Lalu klik Run Simulation. Kalian juga dapat mengubah data yang ditampilkan pada menu Plots dan dapat juga memilih output file nya juga.

Berikut ini adalah beberapa fitur yang ada di SNAP :

  1. Gambar 3 adalah sebuah animation figure yang akan ditunjukkan ketika SIMULINK pada SNAP dijalankan. Animasi ini akan menunjukkan pergerakan satelit terhadap 3 sumbunya yaitu sumbu Roll, Pitch, dan sumbu Yaw yang ditunjukan oleh anak panah yang bergerak.

    Gambar 3. Output Animation Figure dari SIMULINK

  2. Gambar 4 merupakan grafik yang menunjukkan pengaruh medan magnet bumi terhadap sudut perputaran satelit pada masing-masing sumbunya.

    Gambar 4. Output dari fitur Plots : Magnetic Field Vector

  3. Gambar 5 merupakan fitur dari SNAP yang menunjukkan orbit satelit ketika melintasi bumi

Gambar 5. Output dari fitur Plots : Ground Track

Sumber : http://ssl.engineering.uky.edu/files/2010/11/snap.png

Nah itu dia yang dinamakan SNAP. Menarik kan. Masih banyak fitur-fitur yang bisa kalian coba. Buat kalian mau kepo-kepo bisa di download SNAP di link References nya, FREE. Semoga bermanfaat yah. Sekian artikel minggu ini, tunggu artikel kami minggu depan. Stay Healty yah. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin.

Referensi :

 

10 – 04 – 2020

Laboratorium Nanosatellite

Author :  Aipujana Tiara Santoso

#ISatelliteSociety

#SalamMengangkasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *