Cuaca Antariksa

Halo Sobat mengangkasa! kalian tau gak sih bahwa enggak cuman di bumi aja yang punya cuaca. Ternyata di luar angkasa juga ada cuaca nya loh, bagi kalian – kalian yang belum tau apa itu cuaca antariksa yuk disimak artikelnya.

Cuaca luar angkasa atau cuaca antariksa adalah suatu kondisi  dinamis yang sangat bervariasi. Cuaca antariksa menunjukkan kondisi di matahari dan magnetosfer, ionosfer, dan termosfer yang dapat mempengaruhi kondisi dan kemampuan sistem teknologi, dan dapat membahayakan kehidupan dan kesehatan manusia. 

Perubahan radiasi matahari juga berpengaruh terhadap kondisi atmosfer atas dan ionosfer. Hal tersebut diakibatkan oleh matahari yang mengeluarkan partikel  energetik dan partikel plasma energi rendah yang akan membentuk angin matahari atau angin surya. Plasma dan medan magnet angin matahari yang mengenai bumi, akan berinteraksi dengan atmosfer serta medan magnet yang nantinya akan membentuk magnetosfer. magnetosfer adalah perisai yang melindungi bumi dari serangan partikel bermuatan akibat aktivitas Matahari dan berfungsi untuk melindungi bumi dari partikel bermuatan angin matahari.

Gambar 1 – Peristiwa cuaca antariksa angin matahari

Selain angin matahari, ada juga peristiwa antariksa lain yang dinamakan badai geomagnetik atau badai matahari. Fenomena cuaca antariksa ini terjadi saat pertukaran energi dari angin matahari ke lingkaran luar angkasa di sekitar bumi. Proses badai magnet ini dapat memanaskan atmosfer dan mengakibatkan gangguan ionosfer. Gangguan ionosfer yang terjadi dapat menghasilkan peristiwa – peristiwa seperti aliran listrik, aurora, pemanasan (heating), ionisasi, dan sintilasi, yang merupakan cuaca antariksa yang terjadi di dekat bumi. 

Gambar 2 – Peristiwa cuaca antariksa aurora

Seperti yang diketahui bahwa cuaca antariksa juga bisa mempengaruhi bumi, dan pengaruh ini tidak selalu baik seperti gangguan sistem satelit, sistem tenaga listrik, sistem navigasi, dan lain-lain. Pada satelit, cuaca antariksa akan menyebabkan gangguan pada komponen elektronik satelit yang dapat merubah sinyal dan mengakibatkan pengiriman informasi yang salah. Cuaca antariksa juga dapat mempengaruhi sistem navigasi. Tingkat ketelitian sistem navigasi yang menggunakan sinyal frekuensi rendah, bergantung pada ketelitian menentukan ketinggian ionosfer, Sistem dapat terganggu bila adanya perubahan pada ketinggian di ionosfer bumi selama badai matahari, perubahan tinggi di ionosfer ini dapat mengakibatkan kesalahan beberapa kilometer dalam menentukan posisi. Selain sistem satelit dan juga sistem navigasi, sistem distribusi tenaga listrik juga bisa terkena dampak dari cuaca antariksa, sistem tenaga listrik di bumi lemah terhadap aliran listrik yang dipengaruhi oleh perubahan kuat yang diakibatkan oleh aliran ionosfer saat badai matahari sedang berlangsung. Gangguan ini dapat menimbulkan kegagalan jaringan listrik dan kerusakan permanen pada pembangkit listrik.

Sekian dulu artikel untuk minggu ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Sampai ketemu di kesempatan berikutnya.

Rafli Putra Agripamungkas

S1 Teknik Telekomunikasi 2019

#SalamMengangkasa

Referensi

http://jurnal.lapan.go.id/index.php/berita_dirgantara/article/viewFile/48/47

https://id.wikipedia.org/wiki/Angin_surya

https://id.wikipedia.org/wiki/Badai_geomagnetik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *